Senin, 18 April 2011

DKVers di penghujung perjalanan

Kawan,
Tiga tahun kebersamaan yang kita rasakan, suka, duka, tangis, tawa bahagia.
Tak terasa kini tinggal menghitung hari.
Ya, kita telah ada di penghujung.

Masih lekat di kenangan, betapa lucu tampang kita saat pertama saling bertemu,
tidak saling mengenal, lalu mulai saling menyapa.
Lalu mulai tertawa bersama.
Lalu menjadi satu bagian hidup yang saling berkaitan.

Bukan waktu yang lama, memang.
Tapi cukup meninggalkan bekas besar di kotak memori kita.
Cukup untuk mengisi kolam kenangan semasa SMK.
Cukup memahat lubang di setiap julur otak kita.

Bukan lama, kawan. Tapi dalam.
Tidak genap tiga tahun sudah bisa kita saling membaca dan menghafal satu sama lain.
Dan kini sudah hampir dekat waktu untuk saling berpisah,
menjalani hidup masing-masing sesuai jalan-Nya.
Memang, tiada pertemuan tanpa perpisahan.

Tapi semua yang telah melekat disini kawan,
Pelajaran-pelajaran hidup yang kita terima,
kenangan manis pahit yang larut,
segala catatan yang tertulis dalam hidup selama ini,

Terlalu berharga untuk didapatkan dalam waktu sesingkat ini.

Kita tahu, masa depan menanti.
Matahari menunggu untuk dikejar.
Masih ada cita-cita yang harus terus diraih.

Dan kita, kita pasti bisa kawan.
Tak peduli seberapa lama kita bersama,
asalkan terus terekam dalam ingatan,
kita bisa.
Kita ada.
Dan kita tetap,

Tetap menjadi DKVers #3 yang selalu ceria..


Teruslah berjuang dan semangat..!!



Walau,


"..High school is almost over,"

Jumat, 18 Maret 2011

Update Foto DKVers

halohalo...

please come and visit

update foto-foto terbaru DKVerz!

@ Ujian Praktek seni budaya

on facebook

Sabtu, 29 Januari 2011

DKVers Tour de Paris van Java!



Hai hai kawan DKVers..
Setelah penantian panjang sekian lama, akhirnya pada tanggal 26 Januari 2011 Kunjungan Industri terlaksana juga kawan. Yup, kali ini —sama seperti tahun sebelumnya— tujuan kunjungan industri adalah kota kembang, Bandung, tepatnya ke pabrik kaos tersohor se-Indonesia, C59. Cuma bedanya, kali ini DKV jalannya bareng sama anak Tekstil dan datang ke pabriknya ada saat jam kerja, jadi porsinya lebih banyak. Selesai belajar langsung di industri, tujuan berikutnya yaitu window shopping keCihampelas dan lanjut ke Tangkuban Perahu. Ditengah perjalanan banyak hal menarik dan unik lho, yang jarang banget kejadian di DKV. Oia, hari itu juga pass banget temen kita Larasati Dwi ultah ke-18. Suasana kompak yang nggak biasanya juga berasa banget selama perjalanan. Seru deh..

Nah, mau tahu ceritanya lebih lengkap? Monggo atuh dibaca terusannya…



Bandung, here we come!!
Seperti yang udah disepakati pada saat briefing di hari sebelumnya, dengan seragam putih abu-abu —tanpa atribut lain yang sekiranya berbau The Jak yang ditengarai dapat menimbulkan kerusuhan yang tidak diinginkan — pukul 5.30 peserta kunjungan industri sudah harus standby tempat kumpul atau pul bisnya sebelum jalan, yaitu di pengkolan Soto Kuali. Tapi teteup ajah, dibilang jem segitupun masih aja ada yang telat (uuuh, sapa tuhh?). Setelah nunggu-menunggu, akhirnya jam 06.30 rombongan 6 bis (yang masing-masingnya diisi oleh 1 jurusan) jalan menuju ke arah Tol Cipularang melewati Bekasi.



DKVers, yang berada di bis 6 yang jalan di depan bersama Walas tercintah Pa Yanes, 3 guru lainnya dan 1 Bang Bokir, keliatan wajah-wajah ceria penuh semangatnya yang amazing banget karena baru pertama kali jalan-jalan bareng. Bayangin kawan, absen yang biasanya diukir dan dipahat dengan rapi dan indah, pada hari itu bener-bener mulus lus lus! Tanpa noda setitik juga. Tentu ajalah, ngga ada yang ga mau jalan-jalan, ya kan? Saking senengnya pas lagi jalan itu, ngga ada yang tertidur, bahakan ada yang berdiri terus, meski perjalanan yang ditempuh lumayan panjang, sekitar 3-4 jam’an. Poto-poto dan bongkar muatan jadi aktifitas wajib selama perjalanan.

Wooi! Udah Nyampe!
Sekitar jam 10 lewat, akhirnya sampe juga di tujuan pertama. Showroom retail C59 di ruko Jalan Merak, Bandung. Setelah dengerin bla-bla instruksi, DKVers turun bis dan memoto-moto dengan buasnya seakan itu showroom adalah Taman Margasatwa Ragunan. Terus dilanjutin melihat-lihat produk yang di pajang disana, poto-poto lagi, liat-liat, poto lagi, sebentar sih, terus naik bis lagi tentunya tanpa membeli apapun karena tentunya, semua tahu harga pabrik bakal jauuh lebih murah.

Kita Udah di C59, Cooy..!
Bis berisi anak-anak riang gembira meluncur ke arah Jalan Cigadung, dimana disana terletak sebuah tempat produksinya C59. Saat tiba, DKVers yang datang lebih dulu dari rombongan seperjuangan tekstil, langsung disambut oleh tukang parkir (ialaaah). Lalu Pak Ridwan dari bagian promosi yang ramah menyambut dan memberikan pengarahan di ruang aula. Disanalah DKVers diperkenalkan lebih dalam tentang PT Caladi 59 yang berawal dari usaha iseng rumahan yang berkembang pesat dan profil owner + pendirinya, Bapak Widyarto Wiwied.




Selanjutnya, DKVers + tekstiler (apaan sih?) yang barusan dateng diajak keliling melihat proses produksi tempat lahirnya kaos-kaos berkualitas. Dimulai dari ruangan dimana screen-screen ditumpuk, di afdruk, disinar, dan disemprot. Pak Ridwan selaku guide menjelaskan segala proses yang berlangsung disitu dan mengajarkan sedikit tentang teknik penyinaran menggunakan meja tracing yang 2-3 kali lebih besar dan lebih terang dari yang ada di sekolah. Screen yang disinar (sebagai pengganti dijemur matahari) ditindih dengan lempeng kayu tebal dan batu semen, tujuannya biar ngga ada lagi ruang hampa diantara kita, eh, screen dan mejanya. Lanjut, kita dibawa ke ruang dimana rakel dibesutkan di screen. Disana ada beraneka cat-cat aneka warna dalam ember-ember. Dua teman kita diajak mencoba menggesut rakel diatas bahan yang sudah disediakan. Next, kita diajak ke ruang persiapan raw material. Disini bahan yang masih menggulung panjang dipotong-potong sesuai pola. Dan terus lanjut ke ruang pengolahan. Bahan yang sudah dipotong kemudian diobras, dijahit, delele.

Selesai semua, satu setengah jam kemudian rombongan balik lagi ke ruang aula dan dikasih kesempatan buat tanya jawab tentang C59. Di penghujung acara, Pak Didin mewakili SMK N 58 Jakarta member plakat kenang-kenangan sebagai ucapan terima kasih atas kesediaan C59 yang udah mau membagi ilmu dan pengalamannya buat kita-kita.
Sebelum pulang, kita dipersilahkan buat belanja-belanji oleh-oleh kaos keren dan lainnya dari C59 dan Evil Army. Beberapa anak DKVers juga dibolehkan mengunjungi dan tanya-tanya di bagian desain di kantor depan pabriknya. Begitu bis hendak berangkat, DKVers ganti seragam dulu dund, pake kaos kerennya DKVers yang di bikin sama Irvan Bidin Cs. Liat aja tuh cewe-cewe NNC yang ribet lari-larian buat ganti baju.
Begitu semua selesai, ayo kita let’s go ke tujuan berikut, Cihampelas. Tentunya yang ini bikin kita semakin bersemangat, secara belanja gituloh..

Walking muter et Cihampelas..
Disinilah para peserta Ku-In melepas lelah, istirahat, sholat, dan makan siang sembari wisata belanja. Sesuai instruksi, mau keliling kemana aja buleeh.., asal nggak lebih dari jam 13.30 udah kembali lagi diatas bis.

Setelah turun dari bis, DKVers menjelajah gang sempit mencari mushola. Ternyata di Bandung juga banyak gang sempit. Parahnya, nanjaknya curam banget, serasa nanjak gunung cuy. Seusai sholat, DKVers mencar dah tuh kemana-mana. Ada yang nyari baju, oleh-oleh makanan, tas, pokoknya benda-benda yang sekiranya bakal ditagih pas pulang nanti dah. Tawar sana-sini deh. Para pedagang asongan juga nggak mau kalah tawar-tawaran. Mereka pada nekat banget naik ke bis dan nawarin macem-macem yang ada ditangannya. Mulai dari stoberi, dodol, gelang-gelangan. Bahkan ada juga pedagang cinderamata panah-panahan yang amat ngotot banget nawarin temen kita barangnya. Puas belanja, kita dipersilahkan mengambil box makan siang. Lho, buat apa diambil doang, makan lah!
Tapi kejadian di Cihampelas nggak semuanya menyenangkan sih. Icha sedih banget kena musibah hilang dompet. Parahnya lagi, tuh dompet isinya bikin ngeri: 400 ribuan coy. Wah, harus lebih waspada nih. Bukan su’uzon nih, soalnya pedagang asongan seenaknya berseliweran keluar masuk bis tanpa dilarang dari supir dan kenek bisnya.

Tapi ke-seruan masih berlanjut. Begitu bis mau jalan ke tujuan berikutnya, ada 3 cewe-cewe kecil pengamen yang kerennya, asoy banget maen biolanya. Dalam beberapa ratus meter mereka bawain beberapa lagu yang lumayan menghibur di panasnya kota Bandung. Dan sebagai imbalan karena telah menyenangkan DKVers, sekitar rupiah empat puluh lima rebek mereka genggam dengan senangnya. Baiknya anak-anak DKVers.. ( besok gw aja lah yang ngamen, mayan..). Ada juga dua sejoli yang lagi berantem di tepian jalan yang bis kita lewatin. Adegannya persis kayak di sinetron. Seisi bis bergemuruh menyoraki mereka. Gila! Bis rame berisik gitu ngga sama sekali dihiraukan oleh si sejoli. Emang bener deh, cinta itu buta (alaaaaahhh….).

Brrrrr…. Poto ria di Perahu Tengkureb!
Pake jaket! Udara tipis dan dingin ini tandanya kita udah sampe di Gunung Tangkuban Perahu.

Setelah bersama-sama dengan 5 bis lainnya berjalan melewati trek menanjak melingkar-lingkar bikin mual, di tengah-tengah hamparan tanah tinggi bertebing yang lapang, besar-besar dan indahnya luar biasa, ditengah kesabaran yang juga mulai menipis —seperti udaranya— karena hape ngga ada sinyal (kesiaaan deh), akhirnya sekitar jam 3-an sore kita sampe di tujuan terakhir tur ini. Sekalian wisata dan refreshing otak yang selama ini udah diperes abis.



Wuiih, begitu sampe anak DKVers girangnya tak kira-kira. Tak peduli udara ala gunung yang segitu dinginnya, begitu turun bis rombongan DKVers langsung meluncur jalan grak ke arah puncak gunung. FYI, nggak kebayang kalo tuh jalan nanjaknya tinggi banget, padahal udah tau kalo itu gunung. Sampe ditengah perjalanan baru berasa pegelnya. Seorang kawan kita aja sampe pucieet banget dan hampir kayak mau pingsan. Padahal tau ngga, ada angkot yang siap ngangkut sampe atas tanpa cape, cuma goceng seorang, pulang-pergi. Halaagh!!
Untungnya semua perjuangan itu terbayar lunas begitu sampe diatas. Pemandangan yang waauww.., kawah belerang yang bau telor busuk, batu-batu kapur yang gede-gede, semuanya paaass banget buat foto-foto. Apalagi sekalian buat foto buku kenang-kenangan… mantab! Kegiatan selanjutnya: foto-foto sampe tutup.

Yaaaahhhh.., Pulang..
Jam 5-an semua peserta dipanggil untuk segera naik di bis. Yahh.., perjalanan menyenangkan ini berakhir cepat sekali. Ketika bis berangkat, banyak kawan yang mulai berasa nggak enak badan. Mungkin kecapean kali. Seorang temen ada juga yang sempet muntah segala. Begitu tiba dipenghujung sore, bis berhenti di sebuah tempat transit yang ada fasilitas toilet umum, warung makan, pusat jajanan oleh-oleh, dan mushola buat sholat magrib. Ketika hendak pulang, bis 6 dapat teman-teman baru, beberapa cewe mutasi dari bis mini-nya tekstil. Ehemmh! Ada siapa tuh.., kok Joshua girang amat yak??

Sepanjang perjalanan pulang kembali ke Jakarta, DKVers menghibur diri dengan nyanyi-nyanyi bersama diiringi petikan gitar. Dari nyanyi wajar sampe gila-gilaan. Walaupun sempet terganggu sama pengamen dan ulah jail supir bis nyetel dangdut kenceng-kenceng di speaker bis, semangat DKVers yang riang gembira untuk terus bersenandung tidak padam, bahkan hingga bis sampe di Jakarta. Hebat..!! Salut sama Enno Cs. Di seat belakang yang semangat gonjreng terus pantang tidur.

Sekitar jam 9 lebih malam, bis sampai juga di tempat awal kumpul, Soto Kuali. Huaaah, cappee… beberapa DKVers ada yang dijemput, ada yang naik angkot, ada juga yang jalan ke rumah. Tapi walau cape, rasa gembira dan rasa kebersamaan selama perjalanan masih terasa sekali. Syukurlah perjalanan ini diberi kelancaran dan kemudahan oleh Yang Maha Kuasa, sehingga ketika pergi hingga pulang, kita tetap sehat, utuh, selamat dan tidak kehilangan satu apapun.

Sungguh petualangan yang hebat, menakjubkan, fantastis, heboh, blabalabala…
Perjalanan yang kuat banget kebersamaannya ini memang yang pertama buat DKVers, tapi semoga ini bukanlah yang terakhir. Sampe bulan April nanti, kita masih bersama kawan! Masih banyak kesempatan untuk merasakan kebersamaan seperti ini. Tapi jangan lupa fokusin ujian kelulusan dulu ya, kawan..

Ngomong-ngomong, besok pada masuk ngga..??
“Ngggaaaaaaaakkkk…..!!!” Jawab DKVers serentak.
Walhasil, 21 orang ngga hadir di kelas keesokan harinya. Kan capek tauk..!

Buat kawan yang mao liat hasil panennya, boleh kunjungi facebook dekavers leevhan. Kalo bisa sekalian bantuin nge-tag yah… jangan lupa juga komen serunya!





Jumat, 03 Desember 2010

Maju donk kawan, jangan malah mundur..

Halo kawan, lama banget kitaa nggak jumpaa...

Seetelah berbulan-bulan nggak posting (karena beragam faktor, hehhe), akhirnya kita ketemu di waktu yang pas banget. Pas pengen ulangan semesteran ganjil.
Nggak kerasa kan kawan, kayaknya baru kemaren kita naik kelas 3, tiba-tiba udah semesteran aja. bentar lagi ujian-ujian yang udah siap menghadaang di depan mata, aduhh... kok cepet banget ya...

Buat para DKVers, yang namanya waktu emang cepet banget muternya kalo udah di ujung-ujung sesuatu (alaaah).. makanya kawan, janganlah sia-siakan waktu yang amat berharga yang tinggal sedikit lagi kitaa rasakan di penghujung pendidikan tinggi ini.
Jangan kemakan nafsu malas kawan! Setan-setan emang hobi banget menghasut kitaa biar gagal dan bikin kita jadi madesu (tau kan??) Nah, makanya, udah tinggaal dikit lagi ini kawaan, janganlaah kita malah cari masalah. udah bukan waktunyaa deh.




mumpung belom nyesel, mending kita manfaatin segala kesempatan buat nyelesain tugas-tugas yang ada. urusan kenakalan remaja sih jangan takut kelewatan masanya kawan.. nanti kuliah kita masih bisa cabut-cabutan kok. sekarang pikirin dulu gimana caranya bisa lulus dengan kurangnya persiapan dari sekolah.

Nah, muga-muga ini bisa jadi motivasi buat DKVers yang tingkat kerajinannya akhir-akhir ini udah mulai luntur. Udah dikit lagi kawan, kurang dari 4 bulan. Udah nggak ada waktu lagi buat hal-hal nggak manfaat. Mending kita istirahat, tidur yang cukup, supaya kuat buat sarapan kertas ujian esok paginya.

Semangat terus DKVers...!!!